OLEH-OLEH JAKARTA GEPLAK

Geplak adalah kue khas betawi yang bertekstur lembut dan manis dengan warna putih kecoklatan. Kue yang satu ini biasa kita temui didalam hantaran pernikahan,di acara hari perayaan besar bahkan acara lainnya. Kue geplak ini termasuk kue legendaris yang masih banyak peminatnya. Akan tetapi semakin muncul kue-kue baru,kue gaplak ini sudah langka didapati. Bila anda penasaran dapat menggunjungi oleh-oleh Jakarta selatan dan kami juga hadirkan oleh-oleh Jakarta pusat agar memperluas dalam mencari kue geplak kami. Adapun bahan-bahan yang kami gunakan dalam membuat kue geplak ini adalah sebagai berikut:

    1. Tepung beras
    2. Kelapa
    3. Gula pasir (gula putih)
    4. Daun pandan
    5. Daun jeruk
    6. Air

Adapun dalam pengolahannya tidak semua dapat membuatnya karena bila tidak rata dalam pencampuran bahan akan mempengaruhi rasa dan tekstur geplak tersebut. Kue geplak betawi ini kami jadikan sebagai oleh-oleh Jakarta kekinian karena banyaknya peminat yang menjadikan kue geplak ini sebagai oleh-oleh untuk sanak keluarga ataupun dijadikan sebagai hantaran pernikahan. Dalam proses pembuatan kue geplak ini kami selalu mengutamakan bahan-bahan yang bagus agar terjamin rasa,mutu dan kualitas kue geplak kami. Tidak hanya itu kue geplak ini juga kami sediakan menggunakan toples dengan berat isi kue geplak tersebut 500 gram dan dengan harga yang bersahabat dikantong. Dalam pembuatan geplak ini,kami tidak menggunakan atau mencampuri bahan pengawet, sehingga geplak kami mempunyai daya tahan kuatnya 16 hari.

Ternyata kue geplak juga diproduksi di luar daerah, kendati banyak yang memproduksinya namun dari segi rasa dan bentuk berbeda, kami mempunyai ciri khas masing-masingnya. Bentuknya yang kecil yang sudah kami potong kecil-kecil sehingga tidak perlu ribet lagi saat ingin menyicipinya. Tidak dipungkiri lagi banyak masyarakat luar daerah yang penasaran dengan kue geplak kami, bahkan ada yang jauh dari luar daerah mengunjungi kami demi mendapatkan kue geplak ini.kami juga menghadirkan dalam pemasaran secara online di oleh-oleh Jakarta online. Dengan cita rasanya yang khas kue tradisional ini banyak yang bertanya asal muasal kue geplak ini terjadi. Pengolahan yang sedikit rumit karena saat adonan panas harus terus diaduk dan diratakan dalam wadah yang dilumuri tepung beras agar berwarna dan setelah itu dipukul-pukul, itulah disebut kue geplak. Kue geplak ini juga biasa untuk menemani ngeteh dan ngopi bersama sanak keluarga bahkan tidak jarang berkumpul dengan teman tersedialah kue geplak ini sebagai cemilan. Bukan hanya dari rasanya yang khas, kue betawi ini mengandung manfaat juga bagi yang memakannya. Menurut sumber informasi gizi kue geplak mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, karbohidrat 53,6 gram, energi 350 kilo kalori, lemak 14,4 gram dan protein 1,4 gram.

Kue geplak ini yang kaya akan manfaatnya juga dijadikan cemilan atau makanan wajib yang dicari oleh masyarakat luar daerah, belum dikatakan ke Jakarta jika belum mencoba mencicipi kue geplak asli betawi ini “menurut konsumen yang membelinya.” Kue geplak yang bertekstur lembut dan manis ini tidak akan tersaingi oleh adanya kue-kue yang bermunculan serta terbaru. Kue yang diciptakan dari jaman dahulu ini masih menggunakan proses alami dengan teknik sangrai satu persatu bahan-bahan lalu dicampurkan menjadi satu. Kami pun mengolah dengan teknik yang sama sehingga tidak merubah rasa dari pencipta pertama kue geplak. Kue ini disebut kue tradisional karena dalam pengolahannya masih tradisional dan disebut tradisional juga karena kue geplak ini adalah kue tradisi dari nenek moyang kita dan kami teruskan sebagai pewaris agar kue geplak ini tidak hilang termakan waktu serta keluarga dan penerus kita juga terus dapat mengetahuinya. Bahkan masyarakat luar daerah juga agar dapat mengenalnya sebagai kue tradisi dan khasnya betawi. Kendati geplak bukan hanya di jakarta yang membuatnya bahkan daerah jawa mempunyai geplak juga namun tetap kue geplak betawi kami mempunyai cita rasa berbeda dan membuat para konsumen ketagihan dan penduduk luar daerah juga semakin peanasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *