TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menemukan oleh-oleh khas Betawi saat ini terbilang tidak mudah untuk didapatkan, meskipun di tempat asalnya, Jakarta.
Tidak seperti daerah-daerah lainnya yang jika kita berkunjung pasti banyak toko-toko menyajikan buah tangan daerah tersebut.
Melihat hal tersebut, Mpok Romlah menggandeng para pelaku UKM Betawi untuk bekerjasama dalam membangkitkan budaya asli masyarakat ibu kota dan melestarikan warisan nenek moyang dengan membuka toko oleh-oleh khas Jakarta.
Hilda Jayanti, Manajer toko Mpok Romlah mengutarakan bahwa toko oleh-oleh khas Betawi itu berdiri sejak 3 tahun lalu dan telah merangkul sebanyak 25 UKM serta menghasilkan 80 produk.
“Mulai berdiri tahun 2015, hingga saat ini Mpok Romlah telah bekerjasama dengan 25 pelaku UKM Betawi, memiliki dua toko di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Harmoni, Jakarta Pusat, serta menghasilkan 80 produk yang dijual di pasaran, mulai dari makanan, minuman, hingga souvenir khas Jakarta,” terang Hilda kepada wartawan di toko Mpok Romlah Pasar Minggu, Sabtu (17/2/2018).
Ia melanjutkan, produk paling banyak digemari konsumen Mpok Romlah adalah Biji Ketapang dengan harga Rp 32 ribu, Akar Kelapa Rp 28 ribu, Kembang Goyang Rp 33 ribu, Dodol Betawi Rp 15 ribu, Geplak Betawi Rp 29 ribu, Kue Satu Rp 45 ribu.
Selain membuka toko konvensional, Mpok Romlah juga memasarkan oleh-oleh khas Betawinya melalui toko online serta lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Pada hari ini, Sabtu (17/2/2018) Mpok Romlah merayakan ulang tahun yang ke-3 dengan mengadakan berbagai program seperti lomba mewarnai ikon Mpok Romlah yang diikuti anak-anak, memberikan diskon dan membagikan kerak telor serta bir pletok secara gratis kepada pengunjung.
“Hari ini Mpok Romlah Oleh-oleh Jakarta berulang tahun yang ke-3, acara kita ada berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai dan free kerak telor, bir pletok dan souvenir. Caranya pengunjung tinggal upload ke sosmed baru bisa mengambil kupon free. Ada juga diskon 20% semua produk serta 35% untuk batik Betawi,” tutur Hilda.